PRAKERIN HARI KE-10
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TEMANGGUNG
A. Pendahuluan
Mikrotik yang saya gunakan disini adalah sistem operasi router untuk mengelola jaringan komputer dan internet, Mikrotik juga tidak akan men set sesuai keinginan kita secara automatis. Tapi tenang, kali ini saya akan memberikan win win solution atau tutorial bagaimana sih mengkonfigurasi dasar mikrotik? dan perlu diingat juga ini hanya konfigurasi dasar, jika kalian misal mau memblok situs atau pun membatasi Bandwidth maka ikuti terus blog kesayangan kita semua ini yaitu mberantech.blogspot.com karena disini saya akan berbagi ilmu bersama untuk Indonesia kita tercinta ini.
B. Latar Belakang
Sedikit cerita tentang latar belakang kenapa saya mengkonfigurasi dasar mikrotik ini, salah satunya yaitu : saya prakerin di DINKOMINFO TEMANGGUNG dan pembimbing saya ini menginginkan saya untuk mencoba mengkonfigurasi mikrotik supaya internet dari sumber ISP bisa masuk ke router Mikrotik ini, kemudian dari Router nantinya bisa ditambahkan beberapa konfigurasi misal mau blok situs atau pembatasan Bandwidth, dan setelah dari router mikrotik ini disebarkan lagi ke Client.
C. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari konfigurasi ini supaya internet dari ISP masuk ke router, pada router bisa ditambahkan beberapa konfigurasi, setelah dari router disebarkan lagi ke Client. Bertujuan supaya sebagai Nerwork Administrator bisa me-management jaringannya dengan sangat mudah.
D. Alat dan Bahan
- Niat
- ISP
- Router Mikrotik
- Winbox
- Kabel UTP + RJ45
- Power router Mikrotik
- PC/Laptop
E. Pembahasan
- Pertama kalian pasang semua perkabelan.
Kabel power Mikrotik, dari Stopkontak ke router Mikrotik
Kabel ethernet, disini saya sumber ISP hubungkan ke port ether1 pada mikrotik, dan dari laptop yang digunakan untuk meremot hubungkan ke port ether2. - Login ke Mikrotik via Winbox.
Klik Mac Address yang mau di remote, karena router saya ini dalam keadaan setelah direset maka untuk Loginnya admin dan Passwordnya kosongkan saja
Bagi yang belum mempunyai Winbox bisa install dulu di download Winbox - Setelah berhasil login, langkah selanjutnya adalah masuk ke menu IP > DHCP Client.
karena kita akan meminta IP dari sumber ISP - yang perlu di konfigurasi di DHCP Client ini yaitu :
Interface : Ether1 (isi dengan interface sumber ISP)
Use Peer DNS : centang jika kalian juga akan meminta DNS Server otomatis juga
User Peer NTP : centang jika kalian juga akan menyesuaikan settingan waktu/NTP Server otomatis
selanjutnya Apply dan OK - Disini bisa kalian lihat bahwa Interface ether1 sudah mendapatkan IP Address dan statusnya sudah bound.
- yang perlu diset yaitu :
Address : Isikan IP yang akan digunakan sebagai gateway client/pengguna
Network : Sesuaikan Network dari IP Address yang berada di atasnya
Interface : Sesuaikan dengan interface client/pengguna
klik Apply lalu OK - yang perlu disetting :
Servers : masukkan DNS yang akan kalian gunakan (disini saya menggunakan DNS Cloudflare)
Dynamic Servers : ini nggak usah disetting karena ini merupakan DNS yang diberikan dari DHCP Client kita minta tadi
*Jangan lupa centang pada Allow Remote Request
Klik Apply lalu OK - yang perlu disetting di NAT Rule yaitu :
pada general setting
Chain : srcnat
Out. Interface : ether1 (karena sumber ISP nya berada di interface ether1) - Masih di New NAT Rule, masuk ke Action yang perlu di set yaitu :
Action : masquerade
Setelah itu klik Apply lalu OK - Setting DHCP Server.
supaya nanti client mendapatkan IP Address secara otomatis dari router.
pilih menu IP > DHCP Server - yang perlu disetting pada DHCP Setup yaitu :
DHCP Server Interface : ether2 (pilih interface yang akan diberikan service IP automatis) setelah itu klik Next - DHCP Address Space : sesuaikan Network dengan gambar nomor 9 diatas, karena ini yang akan menjadi network bagi perangkat yang menggunakan service DHCP Client
setelah itu klik Next - Gateway for DHCP Network : Sesuaikan juga dengan IP nomor 9 diatas, karena ini juga akan menjadi network bagi perangkat yang menggunakan service DHCP Client
setelah itu klik Next - DNS Servers : Isikan DNS yang akan diberikan ke perangkat yang menggunakan service DCHP Client
setelah itu klik Next
F. Kesimpulan
Konfigurasi dasar ini merupakan konfigurasi yang paling penting menurut saya, karena konfigurasi dasar ini yang akan menjadikan dasar atau cikal bakal dari konfigurasi selanjutnya. dan sebagai anak TKJ ataupun TJKT minimal bisa lah konfigurasi dasar ini.
G. Penutup
*Catatan :
- untuk garis warna Hijau ini Cukup kalian lihat dan pantau
- untuk garis yang warna merah itu kalian lakukan konfigurasi maupun klik
- untuk garis warna Hijau ini Cukup kalian lihat dan pantau
- untuk garis yang warna merah itu kalian lakukan konfigurasi maupun klik
Komentar