Instal Samba dan Konfigurasi Samba
di Debian
Assalamualaikum Wr.Wb.
Hai, apa kabar mu hari ini? kali ini saya akan membagikan pengetahuan saya mengenai Instalasi Samba dan Konfigurasi Samba di Linux Debian.
A. Pengertian
Samba adalah Perangkat lunak yang menggunakan protokol SMB. Samba merupakan aplikasi yang berfungsi untuk berbagai sumber daya (Seperti data, printer) antar komputer yang terhubung di jaringan.
Samba selama ini lebih dikenal digunakan untuk pertukaran data antara perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows, namun Samba server juga dapat digunakan pada sistem berbasis Unix dan Linux. Samba server banyak dipakai karena mudah dikonfigurasi dan digunakan.
B. Latar Belakang
Berawal dari saya setelah menginstal Debian 10 pada virtualbox pada PC saya akan tetapi Laptop saya ini menggunakan operasi Windows 10, dan saya berfikir bagaimana cara supaya bisa transfer data dari Debian ke Windows.
Setelah lama mencari cara akhirnya saya menemukan artikel yang membahas tentang Samba Server, tak perlu lama lama lagi langsung saja saya mempraktekkan dari artikel tersebut. Akhirnya bisa juga menggunakan Samba Server untuk kebutuhan sharing data saya.
Setelah lama mencari cara akhirnya saya menemukan artikel yang membahas tentang Samba Server, tak perlu lama lama lagi langsung saja saya mempraktekkan dari artikel tersebut. Akhirnya bisa juga menggunakan Samba Server untuk kebutuhan sharing data saya.
C. Maksud dan Tujuan
Bermaksud sebagai dokumentasi belajar saya serta bisa juga sebagai referensi bagi kaum kaum yang sedang belajar. Tujuan supaya Linux bisa bertukar data dengan Windows.
D. Pembahasan
- Pertama Login menggunakan akses "root" disini saya meremot Debian menggunakan SSH jika kalian mau coba bisa ikuti langkah-langkah pada link berikut : Install PuTTY dan akses SSH di Windows 10.
- Pindahkan ke baris paling bawah dengan cara klik tombol arrow key down (arah bawah)
Setelah itu tambahkan baris konfigurasi seperti ini :
[SAMBASERVER]
path = /home/samba
valid users = samba1
writeable = yes
browseable = yes
guest ok = no
Penjelasan baris kode tersebut adalah sebagai berikut :
- [SAMBASERVER] adalah tampilah sharing directory ketika diakses bernama SAMBASERVER.
- path = /home/samba adalah lokasi default direktori Samba.
- Valid users = samba1 adalah daftar nama user yang diperbolehkan mengakses Samba.
- Writeable = yes artinya user memiliki hak akses mengedit data pada Samba.
- Browseable = yes artinya sistem mengizinkan user melihat dan melakukan browsing data Samba.
- Guest ok = no artinya user anonymous atau user tamu tidak diperbolehkan melihat atau melakukan browsing data. - Selanjutnya membuat user Samba dengan nama samba1 dan jangan lupa berikan password. Untuk membuat nya gunakan perintah :
useradd -m -d /home/samba samba1 - Untuk melihat bahwa ada konfigurasi file smb.conf yang mengalami error, gunakan perintah :
testparm - Tahap pengujian Samba pada Windows 10 dengan cara masuk ke file explorer, lalu ketikkan
\\IP Server\sambaserver
Masukkan user yang telah dibuat yaitu : samba1 dan password-nya, kemudian klik OK
E. Kesimpulan
F. Penutup
Mungkin cukup sekian Cara instal dan konfigurasi Samba Server di Debian, kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Komentar