Cara membuat bootable windows 10

 Membuat bootable Windows 10 di Flashdisk



Assalamualaikum Wr. Wb.

    Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang cara membuat Bootable. mungkin bagi sebagian orang Bootable sudah tidak asing, khususnya bagi orang IT. Nah, Mari kita bahas pada postingan ini.


A. Pendahuluan
    Bootable adalah fasilitas atau layanan yang ada pada setiap sistem operasi. Fasilitas ini diletakkan pada media penyimpanan seperti CD, Flashdisk, Memori, Dll. 


B. Latar Belakang
    

C. Maksud dan Tujuan
    

D. Alat dan Bahan
Untuk bahan-bahan yang perlu disiapkan yaitu :
  1. Flashdisk minimal 8gb, disini saya menggunakan Flashdisk dari V-GeN Astro 32gb.
    Kenapa saya memilih V-GeN? , Karena V-GeN ini kualitas nya bagus dengan harga yang sangat terjangkau oleh para pelajar seperti saya, serta V-GeN ini memberikan garansi selamanya.
    Bagi kalian yang mau membeli flashdisk V-GeN seperti milik saya link pembelian ada disini : V-GeN astro 32gb
  2. Bootable Windows 10, sesuaikan dengan arsitektur PC/Laptop yang mau kalian instal ulang.
    berhubung PC yang mau saya instal ini menggunakan arsitektur 64 bit, maka saya mendownload bootable windows 10 64bit. 
    Untuk link download Windows 10 64 bit ada disini : Download Windows 10 64 bit
  3. Rufus, Rufus ini adalah software untuk membuat bootable.
    Untuk link download Rufus ada disini : Download Rufus

E. Pembahasan
  1. Buka Rufus, dengan cara klik 2x dan jika ada notifikasi pilih "Yes".




  2. Setelah Rufus terbuka silahkan kalian setting dan sesuaikan dengan bootable yang mau dibuat.
    Keterangan :
    No. 1 : sesuaikan dengan flashdisk yang mau kalian buat bootable.
    No. 2 : sesuaikan dengan file bootable milik kalian, karena disini saya menggunakan file ISO maka saya pilih yang Disk or ISO image.
    No. 3 : silahkan kalian tekan "SELECT" untuk mencari file bootable yang kalian simpan.


  3. Cari file bootable yang kalian simpan.


  4. Lalu kalian setting lagi.
    Keterangan : 
    No. 1 : di bagian "Image option" kalian pilih "Standard Windows installation" karena bootable ini akan kita gunakan untuk Instal OS Windows.
    No. 2 : di bagian "Partition scheme" silahkan kalian sesuaikan dengan BIOS yang mau kalian instal Windows. Jika BIOS nya mendukung UEFI maka kalian pilih "GPT", jika BIOS nya cuma mendukung Legacy maka kalian pilih "MBR".
    No. 3 setelah kalian setting sedemikian rupa lanjut kalian pilih "Start".

    Untuk keterangan lebih lanjut mengenai GPT dan MBR kalian bisa baca disini : Pengertian GPT dan MBR


  5. Jika ada notifikasi seperti ini kalian pilik "OK".
    ini merupakan peringatan bahwa data pada flashdisk tersebut akan dihapus semua.


  6. Tunggu Proses sampai selesai


  7. Jika sudah selesai kalian pilih "CLOSE", dan flashdisk sudah bisa digunakan untuk instalasi OS Windows 10.


F. Kesimpulan
    

G. Penutup
    Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, saya Muhammad Dwiyanto meminta maaf yang sebesar-besarnya jika ada salah kata, pengetikan, dll. Sampai jumpa di lain kesempatan.
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Komentar